memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menyampaikan pendapatnya
Berikutini, ada 5 alasan mengapa kita harus bisa menghargai pendapat orang lain, yaitu: 1. Menjalin Hubungan yang Lebih Erat Setiap orang pasti tidak mau memiliki musuh dan ingin hidup damai dengan orang-orang yang ada di sekitarnya. Salah satu cara untuk dapat hidup damai tersebut adalah dengan saling menghargai pendapat satu sama lain.
menyuruhorang lain untuk mencari cara menggagalkan perampokan tersebut. (3) meminta teman yang menanggapi untuk memberikan pendapat yang lebih baik dari ide yang saya berikan dan memintanya untuk mengeksekusi pendapatnya sendiri. (3) memberikan kesempatan kepada teman untuk menanggapi, tetapi saya mendengarkannya dengan santai karena saya
Denganmenggunakan metode Tanya jawab ini setiap murid dapat dipancing untuk berfikir dan berani menyampaikan pendapatnya. Alhasil murid akan berusaha untuk fokus saat mengikuti proses pelajaran di kelas. Selain itu, peran guru dalam memberikan pelajaran serta pemahaman kepada murid bisa berjalan dengan lebih baik. Kelemahan Metode Tanya Jawab
cGuru memberikan kesempatan kepada peserta didik dari kelompok lain untuk. C guru memberikan kesempatan kepada peserta didik. School St. John's University; Course Title PHY MISC; Uploaded By MateStingrayPerson103. Pages 45 This preview shows page 10 - 13 out of 45 pages.
Metodeini dapat digunakan dalam pembelajaran Akidah Akhlak seperti mengenai kisah-kisah para Nabi. b. Kelebihan Metode Pemberian Tugas : · Melatih perserta didik aktif dalam kegiatan belajar. Diharapakan bukan hanya guru saja yang aktif siswa juga dapat mencari tahu tentang bahan pelajaran. · Meningkatkan kegiatan belajar peserta didik.
Application Of Single Phase Induction Motor. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Salah satu hasil perjuangan gerakan reformasi mahasiswa 1998 yang kita rasakan saat ini adalah lahirnya demokrasi yang di dalamnya warga negara diberi hak untuk bebas mengungkapkan pendapatnya. kebebasan berpendapat ini benar-benar kita rasakan saat ini. Kita bebas mengungkapkan pendapat baik dalam bentuk lisan maupun tulisan yang tidak mungkin kita nikmati pada rezim Orde Baru. Pada rezim Orde Baru, warga negara yang menyampaikan kritik kepada Pemerintah dianggap sebagai kejahatan dan mereka yang melakukannya diberi hukuman. Kebebasan berpendapat yang kita rasakan saat ini bukanlah sesuatu yang kita dapati dengan mudah, namun melalui perjuangan yang dibayar dengan nyawa dari mahasiswa gerakan 1998. Karenanya, kebebasan berpendapat ini haruslah benar-benar membatin di dalam setiap warga negara dengan penuh tanggung berpendapat pertama kali dipelopori oleh orang-orang Yunani kuno. Kata Yunani kuno untuk kebebasan berpendapat adalah parrhesia yang artinya berbicara terus terang. Istilah ini muncul pertama kali dalam sastra Yunani kuno pada sekitar akhir abad kelima sebelum masehi. Kebebasan berpendapat freedom of speech merupakan bagian yang fundamental dari kehidupan demokrasi di Athena sebagai sebuah upaya perjuangan untuk melawan kekuasaan yang tirani. Saat itu, para penguasa memiliki kekuasaan yang sangat besar yang disalahgunakan yang merugikan rakyat. Kebebasan berpendapat ini telah diakui sebagai hak asasi manusia di dalam Deklarasi Hak-Hak Asasi Manusia oleh PBB. Di dalam pasal 19 Deklarasi Hak-Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak atas kebebasan mempunyai dan mengeluarkan pendapat; dalam hal ini termasuk kebebasan menganut pendapat tanpa mendapat gangguan, dan untuk mencari, menerima dan menyampaikan keterangan-keterangan dan pendapat dengan cara apa pun dan dengan tidak memandang gerakan reformasi 1998 dengan turunnya Presiden Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998, lima bulan kemudian, tepatnya pada bulan Oktober 1998, dewan perwakilan rakyat Indonesia menetapkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Di Muka Umum. Inilah undang-undang pertama yang menegaskan hak kebebasan berpendapat itu sebagai hak asasi manusia lahir di Indonesia. Di dalam pasal 1 angka satu 1 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 menegaskan Kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kebebasan berpendapat kemerdekaan menyampaikan pendapat ini dapat dilakukan melalui unjuk rasa atau demonstrasi, pawai, rapat umum dan atau mimbar bebas. Hal ini juga diperkuat dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 UU Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia. Di dalam Pasal 25 UU Nomor 39 Tahun 1999 mengatakan setiap orang berhak untuk menyampaikan pendapat di muka umum, termasuk hak untuk mogok sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pada tahun 2000, Majelis Permusyawaratan Rakyat mengamandemen kedua UUD 1945 dan memasukan kebebasan berpendapat ini secara konstitusional di dalam UUD 1945. Di dalam Pasal 28F UUD 1945, hasil amandemen kedua menegaskan bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia. Dengan dimuatnya hak ini ke dalam konsitusi negara, maka hak ini tidak mudah diutak-atik atau dihapus oleh kepentingan-kepentingan politik sesaat. Berbeda ketika hanya pada tingkat undang-undang, dimana masih ada kemungkinan, hal ini akan mudah diutak-atik di tingkat Dewan Perwakilan pelaksanaan kebebasan berpendapat saat ini, ada penilaian bahwa kebebasan berpendapat sepertinya sudah kebablasan atau sudah melampaui batas. Penilaian itu sah-sah saja. Namun hal yang perlu disadari bahwa kebebasan berpendapat itu merupakan ruang yang sudah pasti akan menimbulkan keriuhan, kebisingan bahkan kegemparan. Itu adalah konsekuensi yang harus kita nikmati sebagai negara demokrasi yang memberi hak kepada setiap warga negara untuk mengungkapkan pendapatnya. Ruang demokrasi yang baru kita nikmati kurang lebih baru berjalan dua puluh tahun. Ini ruang yang baru, yang akan terus menerus berpendapat mungkin sedikit dirasakan tidak sesuai dengan budaya ketimuran kita. Dalam budaya kita, mengkritik orang yang lebih tua itu tidak sopan, apalagi mengkritik orang yang memiliki kedudukan atau kekuasaan. Anak harus patuh pada pandangan orang tua walaupun apa yang disampaikan itu sudah tidak sesuai konteks dimana kita hidup saat ini. Dulu, mengkritik raja adalah hal yang dilarang. Persis inilah yang terjadi pada rezim Orde Baru, memanfaatkan norma-norma seperti itu sebagai alat untuk mengekang, mengintimidasi dan mengontrol rakyatnya agar tidak mengganggu jalannya proses kepemerintahan. Siapa yang melakukan kritikan, siap menerima ini kita sedang masuk ke dalam tahap pertama yakni merayakan ruang kebebasan berpendapat ini. Sama seperti merayakan sebuah kemenangan, orang akan merayakan kemenangan itu dengan segala keriuhan, kebisingannya bahkan akan mengganggu lingkungan sekitarnya. Tetapi ruang kebebasan berpendapat itu sendiri lebih dari sekedar merayakannnya, di dalamnya akan terus melangkah ke tahap selanjutnya yakni pembatinan nilai dari kebebasan berpendapat itu. Dalam tahap itulah, orang akan memahami dan mulai menemukan arti sesungguhnya menggunakan hak kebebasan berpendapatnya. Pembatasasan pelaksanaan Hak Kebebasan BerpendapatMemaknai dan melaksanakan hak kebebasan berpendapat ini bukanlah sesuatu yang mudah. Oleh karenanya kebebasan berpendapat itu perlu diatur batas-batasannya agar pelaksanaan hak itu tidak menimbulkan kerugian bagi orang lain atau bagi negara itu sendiri. Tetapi batasan-batasan itu sendiri tidak boleh menghalangi pelaksanaan kebebasan berpendapat. Kebebasan berpendapat itu harus diatur di dalam perundang-undagan yang setara. Pembatasan itu tidak boleh ditentukan oleh kekuasaan semata. 1 2 Lihat Hukum Selengkapnya
Saat teman sedang menyampaikan pendapat sikap kita sebaiknya? Sebagai manusia tentunya kamu akan bersosialisasi dengan orang lain. Jika berada pada suatu forum diskusi kamu mungkin akan mendengarkan banyak pendapat dari orang lain. Salah satu cara yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sendiri untuk menyelesaikan masalah yaitu adalah musyawarah mufakat. Musyawarah mufakat adalah cara penyelesaian masalah secara baik-baik dengan menggunakan diskusi. Oleh karena itu, kamu harus memiliki sikap yang baik ketika ada orang lain yang menyampaikan sebuah pendapat. Walaupun mungkin kamu tidak setuju dengan pendapat yang diberikan oleh orang tersebut. Setidaknya kamu juga harus bisa menghargainya. Saat Teman Sedang Menyampaikan Pendapat, Sikap Kita Sebaiknya? Berikut Jawabannya Ketika ada orang lain menyampaikan pendapat tentunya kita harus menunjukkan sikap-sikap yang membuat orang tersebut tidak merasa tersinggung. Karena ketika ingin dihargai tentunya kamu juga harus menghargai orang lain. Berikut sikap yang harus ditunjukkan ketika ada orang lain menyampaikan pendapat. 1. Menghargai pendapat dengan mendengarkannya Ketika ada orang lain yang menyampaikan gagasan atau pendapatnya Mengapa kita harus menghargai dengan cara mendengarkannya. Itu adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menunjukkan sikap hormat ketika ada orang lain berbicara. Tentunya kamu sudah pernah sendiri merasakan betapa jengkelnya ketika kita berbicara akan tetapi tidak didengarkan. Agar omongan kita didengarkan oleh orang lain kita juga harus mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang lain. 2. Tidak memaksakan pendapat Selain menghargai pendapat yang diberikan oleh orang lain, Kamu juga tidak boleh memaksakan pendapat yang kamu miliki. Karena setiap orang tentunya memiliki Pola pikir tersendiri, yang mungkin berbeda dengan pendapat kamu. 3. Tidak memotong pembicaraan Hal lain yang tidak boleh kamu lakukan ketika ada orang lain yang menyampaikan pendapat itu adalah memotong pembicaraan. Jika kamu ingin menyanggah atau menyampaikan pendapat tidak setuju tunggulah orang tersebut berhenti berbicara. Ketika ada orang lain yang berbicara sudah seharusnya kita menghormatinya. Begitu juga saat teman sedang menyampaikan pendapat sikap kita sebaiknya menghormati dan juga mendengarkannya. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
– Meeting kerja merupakan sebuah kegiatan yang memiliki tujuan untuk mencari solusi atau mencari kesepakatan untuk mengambil keputusan bersama. Dalam dunia kerja, meeting kerja merupakan hal yang biasa dan sering dijumpai alam segala bentuk tak jarang dalam dalam meeting kerja dijumpai pertentangan pendapat karena disebabkan oleh perbedaan pendapat. Pada dasarnya dalam meeting kerja perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dan dari perbedaan-perbedaan pendapat itulah, kita bisa belajar untuk melatih komunikasi yang lebih baik dalam penyampaian pendapat untuk mencapai kesepakatan dan keputusan juga dengan cara penyampaian pendapat dalam meeting kerja sendiri harus dilakukan secara baik, hal tersebut dilakukan guna mencegah konflik yang terjadi akibat perbedaan pendapat. Oleh karena itu, perlu cara-cara yang tepat dalam mengelola penyampaian pendapat agar tidak menimbulkan juga Cara Bijak Menghadapi Kritikan dari Orang LainBerikut cara menyampaikan pendapat yang baik dalam dalam meeting kerja yang harus kita ketahuiSampaikan Pendapat dengan Cara yang SopanKuasai Bahan MasalahArgumen yang JelasHindari Memotong Pembicaraan Orang LainHindari Menyerang Lawan Bicara Secara PersonalSampaikan Pendapat dengan Cara yang SopanPada saat ingin menyampaikan pendapat, usahakan untuk mencari kata-kata yang sopan sehingga tidak menyakiti atau menyinggung perasaan orang lain. Disamping itu, pemilihan kata-kata yang cenderung sopan akan lebih mudah diterima ketimbang menggunakan kata-katang yang kasar dan memojokkan Bahan MasalahSebelum kita menyampaikan pendapat yang mungkin bertentangan dengan pendapat orang lain, pastikan kita mengetahui permasalahan dan maksud dari pendapat yang akan kita berikan. Tujuannya adalah menghindari perdebatan pendapat karena penyampaian pendapat yang kita berikan karena tidak sesuai dengan topik permasalah yang juga Cara Mengatasi Minder dalam PergaulanArgumen yang JelasKetika kita tidak sependapat dengan pendapat orang lain dan ingin berargumen tentang perbedaan dengan pendapat yang kita berikan. Usahakan terlebih dahulu untuk mencari argumen yang kuat dan jelas tentang perbedaan pendapat tersebut. Ditambah jika kita memiliki data-data dan fakta, hal tersebut akan memperkuat dari argumen atau pendapat yang kita Memotong Pembicaraan Orang LainDalam kesempatan apaun, hindari untuk memotong pembicaraan orang lain karena hal tersebut merupakan tindakan yang kurang sopan dan dapat memubuat seseorang menjadi tersinggung. Untuk menyampaikan pendapat yang baik terutaman dalam meeting kerja kita bisa memberikan waktu lawan bicara menyampaikan pendapatnya hingga selesai, lalu kita dapat menanggapi pendapatnya setelah dipersilakan untuk juga Cara Mengatasi Rasa CanggungHindari Menyerang Lawan Bicara Secara PersonalMeski seberat apapun perbedaan pendapat yang dialami, usahakan dalam menyampaikan pendapat yang baik untuk tidak menyerang secara personal kepada lawan bicara. karena hal tersebut dapat memicu timbulnya konflik baru dalam sebuah meeting juga dalam kondisi dimana lawan bicara tidak sependapat dengan pendapat yang kita berikan, usahakan untuk selalu menghargai setiap pendapat yang mereka pada dasarnya sebuah meeting kerja memiliki tujuan untuk mencari sebuah solusi yang terbaik atau mencari kesepakatan untuk mengambil keputusan bersama.
- Kebebasan mengemukan pendapat merupakan hak asasi manusia HAM setiap negara. Setiap warga negara bebas mengemukan pendapat untuk menyampaikan pendapat, pikiran dengan lisan, tulisan dan sebagai secara bebas dan bertanggung bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dasar hukum Kebebasan Mengemukakan Pendapat di Indonesia Kebebasan mengemukan pendapat dimuka umum di jamin dalam Undang-Undang Dasar UUD 1945 dan Deklarasi Universal Hak-Hak Asasi Manusia Universal Declaration of Human Rights.Baca juga Bagian Paru-Paru Dikutip situs Dewan Perwakilan Rakyat DPR, kemerdekaan setiap warga negara untuk menyampaikan pendapat di muka umum merupakan perwujudan demokrasi dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Untuk membangun negara demokrasi yang menyelanggarakan keadilan sosial dan menjamin hak asasi manusia diperlukan adanya suasana yang aman, tertib, dan menyampaikan pendapat di muka umum secara bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sehingga perlu dibentuk UU tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum Nomor 9 Tahun 1998. Pada UU tersebuat Kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum dilaksanakan berlandaskan pada Asas keseimbangan antara hak dankewajiban Asas musyawarah dan mufakat Asas kepastian hukum dan keadilan Asas proporsionalitas Asas manfaat. Baca juga Unsur dan Jenis Seni Rupa Pada konstitusi Indonesi menjami warganya menyampaikan pendapat baik secara lisan maupun tulisan, sejauh tidak menebar fitnah dan melanggar hukum. Dilansir situs Komisi Nasional Komnas Hak Asasi Manusia HAM, deklarasi universal hak-hak asasi manusia atau Universal Declaration of Human Rights adalah sebuah deklarasi yang di adopsi oleh Majelis Umum PBB pada 10 Desember 1948 di Palais de Chaillot, Paris, Prancis melalui General Assembly Resolution 217 A III.
Pernahkah kamu diminta menyampaikan pendapat, baik itu di sekolah, kampus, kantor, atau di tempat lainnya? Namun, ada sebagian orang yang susah untuk menyampaikan pendapat. Karena dia merasa tertekan dan menilai bahwa berpendat merupakan sebuah tantangan. Ada pula yang takut menyinggung orang lain karena pendapatnya, dan ada juga yang memang kurang nyaman berbicara di depan banyak orang. Apakah kamu termasuk orang yang seperti itu? Berikut ini adalah beberapa tips untuk menyampaikan pendapat dengan baik. 1. Kenali diri sendiri Menyampaikan pendapatmu kepada orang lain memang bukanlah hal yang mudah. Coba mulai dengan mengenali diri kamu sendiri, belajar untuk bisa merasakan apa yang sedang kamu rasakan. Kenali perasaan itu, seperti takut, panik, sedih, dan lainnya. Hal ini penting saat berkomunikasi, jadi pada saat perasaan atau emosi itu ada ketika mau berpendapat, kamu dapat mengelola emosi tersebut. 2. Memahami informasi yang akan disampaikan Cobalah untuk memahami informasi atau pendapat yang ingin kamu sampaikan. Hal itu bertujuan agar kamu bisa menyampaikannya dengan jelas dan mudah dimengerti orang lain. Kamu bisa menyusun poin-poin tentang apa yang nanti akan disampaikan, dan sampaikanlah dengan caramu sendiri agar tidak terbebani. Dengan mencatat poin-poin itu juga dapat membuatmu selalu mengingatnya dan bisa menyampaikan pendapat sesuai dengan konteks. 3. Perhatikan nada suara kamu saat berpendapat Terkadang ada orang yang tidak memperhatikan nada suaranya saat menyampaikan pendapat di depan banyak orang. Karena hal ini merupakan faktor terpenting yang harus diperhatikan. Tidak jarang intonasi yang digunakan seseorang dalam berpendapat itu justru menyebabkan kesalahpahaman. Jangan berteriak atau sampai membentak, tapi tetap tegas untuk membuat orang yakin dan jagalah sopan santun. Kalau kamu berpendapat menggunakan nada yang tinggi, itu akan membuatmu jadi lebih emosi dan bakal berakibat buruk. 4. Yakin dengan pendapatmu sendiri Kamu harus tetap yakin terhadap pendapat yang kamu berikan. Karena kalau kamu ragu dengan informasi yang kamu miliki, maka lawan bicaramu bisa menilai bahwa kamu tidak siap. Pada saat nanti kamu mendapat respons dari lawan bicaramu, tanggapilah dengan baik walaupun dia menolak argumen kamu. 5. Memotong orang yang sedang berbicara Bagaimana perasaan kamu kalau sedang menyampaikan pendapat tapi tiba-tiba dipotong orang lain? Pasti kamu akan kesal, maka dengarkanlah orang lain saat ia sedang berbicara. Kalau kamu menghentikannya saat berbicara justru kamu akan terlihat tidak sopan dan bisa memicu terjadinya pertengkaran. Demikian 5 tips menyampaikan pendapat dengan baik, praktikkan tips-tips itu agar pendapat kamu mudah diterima orang.
memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menyampaikan pendapatnya