membaca potongan surat dalam shalat

MENGAPAHARUS MEMBACA SURAT AL.FAATIHAH DALAM SHOLAT; 914. MENGAPA HARUS MEMBACA SURAT AL.FAATIHAH DALAM SHOLAT. Posted on Desember 31, 2011 by PISS-KTB. PERTANYAAN : Sapuone Oranx Yg Doif. asalamuala ikum. ane mo tanya. Mengapa dalam sembayang 5 wktu itu mesti membaca fatiha. .tdak surah yg laen nya?.. D harapkan Membacaniat salat gerhana, Lalu, dalam surat Al Isra ayat 59 Allah berfirman, “Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti”. Dari hadis dan potongan ayat Alquran tersebut sudah jelas gerhana bulan, yang merupakan tanda kekuasaan Allah, terjadi untuk menakut-nakuti umat manusia. DoaSetelah Sholat Dhuha PDF. Redaksi Qiroah. Berikut doa setelah Sholat Dhuha PDF lengkap Arab latin dan artinya. Kita sebagai umat Muslim tidak hanya mempunyai kewajiban berupa sholat lima (5) waktu, yakni Subuh, Dhuhur, Ashar, Magrib, Isya’. Hanya saja, syariat Islam juga menganjurkan kepada setiap Muslim untuk menunaikan ibadah sholat sunnah. Jumlahsunnah Ab’adh yang biasa kita ketahui ada dua, yiatu qunut dan tahiyat kedua pada shalat. Namun, secara terperinci sunnah Ab’adh ada 20 yaitu: 1. Qunut pada raka’at terakhir shalat shubuh dan pada sholat witir di setengah terakhir dari bulan Ramadhan. Menurut Imam Syafi’i membaca satu surat lengkap lebih utama daripada SERANG iNewsBanten - Menag Yaqut Cholil Qoumas telah menerbitkan Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE 10 Tahun 2022 tentang Pandauan Penyelenggaraan Sholat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban Tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi. Tujuannya memberikan rasa aman kepada umat Islam dalam penyelenggaraan ibadah-ibadah tersebut di Application Of Single Phase Induction Motor. JAKARTA - Saat ada imam yang mengawali bacaan surat setelah Al-Fatihah dengan ayat pertama surat Al Baqarah, tidak jarang ada makmum yang kaget atau sedikit mengeluh mendengarnya. Atau mungkin juga saat gerakan rukuk tidak kunjung terjadi meski imam sudah membaca surat hingga lima menit lebih. Pengalaman-pengalaman ini sepertinya yang membuat orang bertanya tentang aturan Islam terkait bacaan surat setelah Al-Fatihah. Bagaimana anjuran Nabi SAW terkait ini? Dilansir dari Islamweb, para ulama menyebut membaca beberapa bagian atau ayat dari Alquran setelah Al-Fatihah dalam dua rakaat pertama adalah sunnah dan tidak wajib. Pandangan ini sesuai dengan hadist Nabi yang artinya Dari Abu Hurairah RA dengan dia yang mengatakan, “Membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat sholat adalah wajib. Bacaan yang kami dengarkan dari Rasulullah, kami buat kamu mendengarkannya. Dan apa yang dia baca dalam diam, kami juga membacanya dengan tenang dan kami tidak membacanya dengan keras. Dan barang siapa membaca Ummu Alquran Al-Fatihah, maka cukup baginya untuk sahnya sholat, dan orang yang menambahkannya membaca beberapa ayat Alquran lainnya bersama dengan Surat Al-Fatihah, maka ini lebih baik.” HR. Ahmad dan Muslim. Membaca satu ayat saja setelah bacaan Al-Fatihah disebut ulama adalah dibolehkan. Imam Ahmad mencontohkan satu ayat yang bisa dibaca saat sholat seperti dalam surat Al-Baqarah ayat 282 dan ayat kursi atau Al-Baqarah ayat 255. Apabila seseorang memang ingin membaca satu ayat saja setelah Al-Fatihah, para ulama menganjurkan agar ayat tersebut harus memiliki arti. Tidak dianjurkan juga membaca ayat yang tidak bisa diartikan jika hanya dibaca satu ayat tanpa ayat lain. Seperti ayat مُدْهَامَّتَانِ, pada surat Ar-Rahman ayat 64. Dari pembahasan di atas, diketahui banyaknya jumlah ayat ditentukan dari banyaknya jumlah kata atau huruf dalam satu ayat. Membaca surat setelah Al-Fatihah juga menjadi hal yang sunnah. Namun, jika memang ingin membaca satu ayat saja setelah Al-Fatihah, bisa membaca ayat-ayat yang direkomendasikan ulama seperti Al-Baqarah ayat 255 atau dengan ayat kursi. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini Selain surat Al-Fatihah yang wajib dibaca, ada beberapa surat di dalam Al Quran yang hukumnya sunnah untuk menjadi bacaan sholat. Sholat merupakan tiang agama, menjalankan ibadah sholat setiap hari dapat memupuk keimanan kita agar lebih kuat dalam menjalani hidup di dunia dan agar selalu mengingat Allah sang maha pencipta segala makhluk. Dalam satu hari, kita sebagai umat muslim wajib melaksanakan ibadah sholat fardhu sebanyak 5 kali sehari. Yaitu sholat subuh, sholat dhuhur, sholat ashar, sholat maghrib dan sholat isya’. Melaksanakan sholat haruslah dilakukan dengan khusyu dan tepat waktu, sesaat setelah adzan dikumandangkan. Hal ini sebagai salah satu bukti bahwa kita lebih mencintai Allah dibanding dengan segala urusan yang ada di dunia. Allah sangat menyayangi hamba-Nya yang beriman dan bertakwa. Disebutkan juga di dalam beberapa hadist bahwa, Allah akan memberikan ganjaran dan limpahan pahala yang begitu besar bagi hamba-Nya yang senantiasa rajin melakukan sholat 5 waktu dan melaksanakannya di awal waktu sholat. Bahkan pahala orang yang melakukan sholat tepat waktu melebihi pahala bakti kepada orang tua dan pahala pergi berjihad. Terlebih, apabila kita melaksanakan sholat berjamaah di masjid. Kita akan mendapatkan pahala dan diberi derajat 27 kali lebih tinggi dibandingkan kita melaksanakan sholat seorang diri. Tokopedia permudah masyarakat melakukan ibadah di rumah dengan Al-Qur’an online, sebagai bagian dari ekosistem Tokopedia Salam Baca Juga Keutamaan Melaksanakan Sholat Tepat Waktu bagi Umat Muslim Surat Sunnah Dibaca dalam Sholat Wajib Berbicara tentang sholat, membaca kalimat syahadat dan membaca surat Al Fatihah pada setiap kali sholat adalah hal yang wajib. Namun, tahukah kamu jika ada beberapa surat di dalam Al Quran yang hukumnya sunnah untuk menjadi bacaan sholat? Ya, menurut Syaikh Mushthafa Bugha dalam kitab Fiqhul Manhaji dijelaskan bahwa membaca beberapa surat di dalam Al Quran pada saat waktu sholat tertentu adalah hal yang sunnah atau hal yang baik untuk dikerjakan. Waktu sholat apa sajakah itu? Simak penjelasannya berikut ini Pertama adalah saat sholat subuh dan sholat dhuhur. Pada saat sholat subuh dan dhuhur yang memiliki banyak waktu jeda dianjurkan untuk membaca surat-surat yang bergolong thiwal al-mufashal. Beberapa contoh dari golongan surat ini adalah surat Al-Hujurat yang terdiri dari 18 ayat dan ar-Rahman yang terdiri dari 78 ayat. Sementara pada saat melaksanakan shalat ashar dan sholat isya dianjurkan untuk membaca surat golongan awshat al-mufashal atau surat yang tidak terlalu panjang dan juga tidak terlalu pendek. Contohnya seperti surat al-Syams yang merupakan surat di dalam Al Quran urutan ke-91 yang terdiri dari 15 ayat dan surat Al-Lail yang terdiri dari 21 ayat. Waktu sholat maghrib memang sangatlah pendek jika dibandingkan dengan waktu sholat lainnya seperti sholat subuh, sholat dzuhur ataupun sholat ashar. Maka dari itu, saat shalat maghrib disunnahkan untuk membaca surat qashar al-mufashal, yaitu surat-surat pendek yang terdapat dalam Al Quran juz 30, seperti surat Al-Ikhlas, surat An-nas, surat Al-Falaq, dan lain-lain yang rata-rata jumlah ayatnya tak lebih dari 10 ayat. Namun, saat beberapa kejadian tertentu. Imam sholat boleh mengganti bacaan surat dalam sholat menjadi lebih panjang atau lebih pendek tergantung pada berapa rata-rata umur jamaahnya. Islam adalah agama yang mengerti, damai dan indah. Untuk itu, jika terdapat suatu keadaan dalam sholat wajib yang ternyata lebih banyak warga lansia daripada anak muda yang menjadi jemaah, Maka imam haruslah mengganti bacaan lebih pendek agar tak mengganggu kesehatan jemaah lansia. Setelah membaca artikel di atas, tidak ada salahnya jika kini kamu mulai mempraktikkan membaca surat-surat yang dianjurkan tersebut agar memperoleh pahala yang lebih banyak. Terlebih saat bulan ramadhan mendatang di mana semua pahala dan amal perbuatan kita akan dilipat gandakan ganjarannya oleh Allah. Maka dari itu, berusahalah agar meraih pahala dan ganjaran berlipat ganda dengan berlomba-lomba mengamalkan amal sholeh dan ibadah setiap hari sebagai bekal di akhirat kelak. Baca Juga Manfaat Tadarus Alquran di Bulan Ramadhan Bagi kamu yang tertarik mengamalkan bacaan sunnah saat sholat. Kamu dapat mulai mencoba menghafalkan surat pendek hingga surat panjang dengan membaca Al Quran online di Tokopedia Salam! Temukan semua kebutuhan bagi umat muslim dengan lebih praktis di Tokopedia Salam! Penulis Alfianita Karismawati Hukum Membaca Hanya Satu Ayat Al-Quran dalam Shalat. Berapa Batasan Ayat Dibaca Setelah Al Fatihah dalam Sholat?. Bacaan Al-Qur’an Setelah Al-Fatihah Dalam Shalat. Lebih Utama Mana, Baca Surah Pendek atau Penggalan Ayat Setelah Al-Fatihah?. Baca Surah/Ayat Alquran Rakaat 1 & 2 dalam Shalat, Apa Boleh Tidak Berurutan? Ini Penjelasan UAS. Table of Contents Show Top 1 Bacaan Imam Panjang atau Potongan Surat Saat Shalat, Bagaimana ...Top 2 Membaca Ayat atau Surat Al-Quran Tidak Sesuai Urutan Dalam ShalatTop 3 Hukum Membaca Hanya Satu Ayat Al-Quran dalam ShalatTop 4 Berapa Batasan Ayat Dibaca Setelah Al Fatihah dalam Sholat? - RepublikaTop 5 Hukum Membaca Setengah Ayat Al-Quran dalam Shalat - UMMATop 6 Fikih Shalat Bacaan Al-Qur'an Setelah Al-Fatihah Dalam ShalatTop 7 Lebih Utama Mana, Baca Surah Pendek atau Penggalan Ayat ...Top 8 Baca Surah/Ayat Alquran Rakaat 1 & 2 dalam Shalat, Apa Boleh Tidak ...Top 9 Adab Membaca Surat Al-Qur'an di Dalam Shalat - Fatwa Tarjih Top 1 Bacaan Imam Panjang atau Potongan Surat Saat Shalat, Bagaimana ... Pengarang - Peringkat 217 Ringkasan JURNAL SOREANG- Bacaan surat sang imam saat memimpin shalat jahriyyah dikeraskan bacaannya termasuk shalat tarawih seringkali membaca ayat-ayat panjang maupun potongan surat Alquran."Terlebih saat menjadi imam Shalat Jumat kadang merasa bangga jika bacaan surat setelah Al Fatihah menggunakan surat yang panjang, atau bagian ayat dari surat yang sekiranya makmum tidak hafal. Benar-benar serasa pintar sendirian," kata Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bandung, Dr. Harry Yuniardi, saat dihubungi, Rabu Hasil pencarian yang cocok 5 Mei 2021 — Saat shalat biasanya imam membaca ayat panjang dan potongan surat. ... Imam Nawawi saat menyarahi buku Shahih Muslim, juga dalam bukunya ... ... Top 2 Membaca Ayat atau Surat Al-Quran Tidak Sesuai Urutan Dalam Shalat Pengarang - Peringkat 158 Ringkasan Kita sering mendengar imam dalam salat jamaah membaca al-Quran dalam satu surat terbalik urutannya atau berbeda surat pada rakaat pertama dan kedua. Bagaimana hukum hal tersebut?Pada dasarnya sunnah Rasulullah saw dalam membaca surat al-Qur’an ketika menjadi imam sungguh sangat berbeda dengan yang selama ini sudah menjadi kebiasaan di tengah umat Islam. Perbedaan tersebut terdapat dalam beberapa hal. Pertama, Rasulullah saw jarang sekali membaca ayat-ayat al-Quran yang sangat pendek. Ketika sala Hasil pencarian yang cocok 11 Feb 2021 — Kita sering mendengar imam dalam salat jamaah membaca al-Quran dalam satu surat terbalik urutannya atau berbeda surat pada rakaat pertama ... ... Top 3 Hukum Membaca Hanya Satu Ayat Al-Quran dalam Shalat Pengarang - Peringkat 127 Ringkasan Beranda Ubudiyah Hukum Membaca Hanya Satu Ayat Al-Quran dalam Shalatsatu ayatClose Ads XUbudiyahHukum Membaca Hanya Satu Ayat Al-Quran dalam ShalatPenulisMoh Juriyanto-10 Oktober –Ketika kita melaksanakan shalat, baik shalat wajib maupun sunnah, maka setelah membaca surah Al-Fatihah kita disunnahkan membaca sebagian ayat-ayat Al-Quran. Sebagian orang, ada yang membaca satu surah dengan sempurna. Ada sebagian hanya membaca tiga atau lima ayat saja dari sebuah surah. Hasil pencarian yang cocok 10 Okt 2019 — Membaca satu ayat saja dari sebuah surah Al-Quran dalam shalat hukumnya boleh. Misalnya, membaca Alif Lam Mim dari ayat pertama surah ... ... Top 4 Berapa Batasan Ayat Dibaca Setelah Al Fatihah dalam Sholat? - Republika Pengarang - Peringkat 110 Ringkasan . . Islam-digest Fatwa . Berapa Batasan Ayat Dibaca Setelah Al Fatihah dalam Sholat?. Ulama menyebut membaca beberapa ayat Alquran setelah Al-Fatihah sunnah.. Sabtu , 09 Oct 2021, 0510 WIB . . . Berapa Batasan Ayat Dibaca Setelah Al Fatihah dalam Sholat? . Rep Alkhaledi Kurnialam Red Ani Nursalikah - Saat ada imam yang mengawali bacaan surat setelah Al-Fatihah dengan ayat pertama surat Al Baqarah, tidak jarang ada makmum yang Hasil pencarian yang cocok 9 Okt 2021 — Ulama menyebut membaca beberapa ayat Alquran setelah Al-Fatihah sunnah. JAKARTA - Saat ada imam yang mengawali bacaan surat ... ... Top 5 Hukum Membaca Setengah Ayat Al-Quran dalam Shalat - UMMA Pengarang - Peringkat 141 Ringkasan –Dalam suatu masjid, pernah imam shalat berjemaah membaca ayat 282 surah Al-Baqarah. Ayat ini termasuk ayat terpanjang dalam Al-Quran. Imam tadi membaca ayat tersebut dalam rakaat, setengah ayat pada rakaat pertama dan setengah ayat selanjutnya pada rakaat kedua. Sebenarnya, bagaimana hukum membaca setengah ayat Al-Quran dalam shalat, seperti yang dilakukan imam tadi? Saat Membaca Ayat-ayat Ini Dianjurkan Dibaca PelanMembaca setengah ayat Al-Quran dalam shalat, sebagaimana d Hasil pencarian yang cocok Meskipun boleh membaca setengah ayat saja dalam shalat setelah surah Al-Fatihah, namun lebih utama dan sangat disunnahkan untuk membaca paling sedikit satu ayat ... ... Top 6 Fikih Shalat Bacaan Al-Qur'an Setelah Al-Fatihah Dalam Shalat Pengarang - Peringkat 141 Ringkasan Fiqh dan MuamalahBacaan Al-Qur’an Setelah Al-Fatihah Dalam ShalatYulian Purnama, Updated 29 April 2021 20 CommentsShare on FacebookShare on TwitterPada tulisan sebelumnya, dibahas mengenai seluk-beluk bacaan Al Fatihah dalam shalat. Kali ini akan dibahas mengenai bacaan Al-Qur’an setelah Bacaan Al-Qur’an Setelah Al-FatihahPara sahabat ijma sepakat bahwa disunnahkan membaca Al-Qur’an setelah Al-Fatihah pada dua rakaat pertama di semua shalat. Ibnu Sirin mengatakan,لا اع Hasil pencarian yang cocok 29 Apr 2021 — “Nabi shallallahu'alaihi wasallam membaca Al-Fatihah di dua rakaat pertama shalat zhuhur dan juga membaca dua surat yang panjang pada rakaat ... ... Top 7 Lebih Utama Mana, Baca Surah Pendek atau Penggalan Ayat ... Pengarang - Peringkat 165 Ringkasan Lebih Utama Mana, Baca Surah Pendek atau Penggalan Ayat Setelah Al-Fatihah?PenyuntingFathurrohman-Jumat, 23 April 21 1113 WIB820Ilustrasi Shalat Berjamaah Photo The ConversationOlehDrs H. Tb Syamsuri Halim, Majelis Dzikir Tb. Ibnu Halim dan Dosen Fakultas Muamalat STAI Azziyadah KlenderSaat shalat berjamaah, kita sering menemui imam yang membaca penggalan beberapa ayat Al-Quran setelah membaca Al-Fatihah. Beberapa ayat tersebut merupakan penggalan dari satu surah. Tapi di s Hasil pencarian yang cocok 23 Apr 2021 — Saat shalat berjamaah, kita sering menemui imam yang membaca penggalan ... kesunahan membaca sebagiannya surat seperti dalam shalat Tarawih, ... ... Top 8 Baca Surah/Ayat Alquran Rakaat 1 & 2 dalam Shalat, Apa Boleh Tidak ... Pengarang - Peringkat 204 Ringkasan Kajian IslamBaca Surah/Ayat Alquran Rakaat 1 & 2 dalam Shalat, Apa Boleh Tidak Berurutan? Ini Penjelasan UASKamis, 21 Oktober 2021 0839Penulis Yeni HardikaEditor Safriadi SyahbuddinAAText SizesMediumLargeLargerUstadz Abdul Somad UAS. - Saat mengerjakan shalat baik fardhu maupun sunnah, umat islam dianjurkan untuk membaca surah atau ayat-ayat atau ayat Alquran ini disunnahkan dibaca pada rakaat 1 dan 2, setelah membaca surah yang dibacakan bi Hasil pencarian yang cocok 21 Okt 2021 — 'Rupanya ada dalam kitab Majemuk Syarah Muhazab Imam Nawawi Mazhab Syafi'i. Membaca ayat mesti berurutan,' kata UAS. - Halaman all. ... Top 9 Adab Membaca Surat Al-Qur'an di Dalam Shalat - Fatwa Tarjih Pengarang - Peringkat 133 Ringkasan PertanyaanBolehkah membaca surat dengan secara tidak urut, misalnya surat No. 10 pada rakaat pertama dan surat No. 9 pada rakaat kedua?Bolehkah membaca ayat tidak dari permulaan surat dalam shalat?Bolehkah membaca surat yang lebih pendek pada rakaat pertama dalam shalat?disidangkan pada hari Jum’at, 9 Syakban 1430 H / 31 Juli 2009 MJawabanSebelum menjawab pertanyaan tersebut, kami nukil terlebih dahulu hadis-hadis yang ada hubungannya dengan pertanyaan tersebutعَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ أَبِي ق Hasil pencarian yang cocok 4 Des 2019 — 10 pada rakaat pertama dan surat No. 9 pada rakaat kedua? Bolehkah membaca ayat tidak dari permulaan surat dalam shalat? ... Kategori Fiqh Pemahaman muslimin mengenai praktik-praktik ibadah berdasarkan Syariat Kajian Bertema Fiqh Informasi Artikel ini Dipublikasikan 10 Juni 2013 Dibaca 181656 Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad shalallahu alaihi wa sallam, keluarga dan sahabatnya dan para pengikutnya. Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang paling utama setelah syahadat. Di dalam Shalat berbagai macam ibadah terkumpul seperti, dzikrullah, bacaan al qur’an, berdiri, rukuk, sujud di hadapan Allah, berdo’a padaNya, tasbih, takbir dan lainnya. Shalat merupakan induk ibadah badaniyah. Tatkala Allah hendak menurunkan syariat shalat Dia memi’rajkan RasulNya ke langit [Bukhari 349, Muslim 162], hal ini berbeda dengan syariat-syariat yang lain. Artikel berikut menjelaskan bacaan surat yang dibaca Rasulullah Sholallohu'alaihi wasallam dalam sholat beliau yang lima waktu, yang ana rangkum dari tulisan Ustadz Abu Muawiah. Semoga menambah semangat kita dalam mengamalkan sunnahnya. BACAAN DALAM SHALAT SUBUHAllah Ta’ala berfirman“Dan dirikanlah pula shalat subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan oleh malaikat.” QS. Al-Isra` 78Dari Jabir bin Samurah -radhiallahu anhu- dia berkata“Sesungguhnya Nabi shallallahu alaihi wasallam membaca pada shalat shubuh, Qaf wal Qur’an al-Majid’ surah Qaf.” HR. Muslim no. 458Dari Abu Barzah Al-Aslami -radhiallahu anhu- dia berkata“Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bisa membaca dalam shalat shubuh antara enam puluh hingga seratus ayat.” HR. Al-Bukhari no. 508 dan Muslim no. 461Dari Abu Hurairah -radhiallahu anhu- dia berkata“Nabi shallallahu alaihi wasallam dalam shalat subuh membaca “ALIF LAAM MIIM TANZIIL AS-Sajadah Surah As-Sajadah, dan HAL ATAA ALAL INSAANI HIINUM MINAD DAHRI Surah Al-Insaan.” HR. Al-Bukhari no. 891 dan Muslim no. 879Dari seorang laki-laki dari Juhainah dia berkata“Bahwa dia telah mendengar Nabi shallallahu alaihi wasallam membaca dalam shalat subuh “IDZA ZULZILATIL-ARDHU ZILZALAHA,” pada kedua rakaatnya.” HR. Abu Daud no. 816 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Sifatush Shalah hal. 110 Penjelasan ringkasDi antara sunnah Nabi -alaihishshalatu wassalam- dalam shalat subuh adalah memanjangkan bacaan surah di dalamnya, hal itu karena dia adalah shalat yang disaksikan oleh para malaikat. Beliau terus-menerus melakukan hal tersebut, hanya saja terkadang beliau juga membaca surah pendek, misalnya mengulangi surah Az-Zalzalah pada kedua rakaat shalat SHALAT ZUHUR & ASHARDari Abu Said Al-Khudri -radhiallahu anhu- dia berkata“Sungguh iqamah shalat zhuhur telah dikumandangkan, lalu ada seseorang yang pergi ke Baqi’ untuk buang hajat. Setelah itu dia berwudhu kemudian dia mendatangi shalat jama’ah kembali, sementara Rasulullah shallallahu alaihi wasallam masih pada raka’at pertama, hal itu karena beliau memperpanjang bacaan padanya.” HR. Muslim no. 454Dari Abu Qatadah -radhiallahu anhu- dia berkata“Rasulullah shalat mengimami kami lalu beliau membaca surah al-fatihah dan dua surah dalam shalat zhuhur dan ashar pada dua rakaat yang pertama. Dan terkadang beliau memperdengarkan bacaan ayatnya kepada kami. Beliau memanjangkan rakaat pertama shalat zhuhur dan memendekkan yang kedua. Dan demikian juga yang beliau lakukan dalam shalat shubuh.” HR. Al-Bukhari no. 759 dan Muslim no. 451Maksud membaca surah al-fatihah dan dua surah dalam shalat zhuhur dan ashar pada dua rakaat yang pertama’ adalah Beliau membaca surah Al-Fatihah dan satu surah lainnya pada setiap Jabir bin Samurah -radhiallahu anhu- dia berkata“Nabi shallallahu alaihi wasallam membaca dalam shalat zhuhur Wal-laili idza yaghsya’, dan dalam shalat ashar membaca surah semisal itu panjangnya. Sementara dalam shalat shubuh beliau membaca surah yang lebih panjang dari itu.” HR. Muslim no. 459Penjelasan ringkasBacaan Nabi -alaihishshalatu wassalam- dalam shalat zuhur dan ashar adalah dari salah satu dari surah-surah mufashshal yang panjangnya pertengahan. Beliau biasanya memanjangkan bacaan pada rakaat pertama shalat zuhur, sampai-sampai walaupun setelah iqamah ada orang yang pergi ke daerah Baqi’ untuk buang air besar lalu dia berwudhu dan kembali ke masjid, niscaya dia tidak akan masbuk satu rakaat pun. Sementara pada rakaat yang kedua, beliau membaca surah yang lebih pendek dari itu, semisal surah Abu Qatadah di atas menunjukkan bolehnya imam sekali-sekali menjahrkan satu ayat dari surah yang dia baca setelah al-fatihah, tapi tidak sering. Dan juga menunjukkan bagaimana hikmah Nabi -alaihishshalatu wassalam- dalam masalah panjang dan pendeknya bacaan pada kelima shalat waktu, dimana dalam semua itu beliau mempertimbangkan keadaan jamaah. Wallahu a’ DALAM SHALAT MAGHRIB & ISYADari Jubair bin Muth’im -radhiallahu anhu- berkata“Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam membaca surat Ath-Thur dalam shalat Maghrib.” HR. Al-Bukhari no. 765 dan Muslim no. 463Dari Jabir -radhiallahu anhu- dia berkata“Biasanya Muadz shalat bersama Nabi Shallallahu’alaihiwasallam, kemudian dia datang, lalu mengimami kaumnya. Maka pada suatu malam, dia melakukan shalat Isya’ bersama Nabi Shallallahu’alaihiwasallam, kemudian setelah itu dia mendatangi kaumnya, lalu mengimami mereka. Dalam shalatnya dia membaca surat Al-Baqarah, maka seorang laki-laki keluar dari shalatnya, kemudian shalat sendirian, lalu pergi. Maka mereka berkata kepadanya, “Apakah kamu berlaku munafik wahai fulan?” Dia menjawab, “Tidak, demi Allah, aku akan mendatangi Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam, lalu aku akan mengabarkan kepada beliau perbuatan Muadz ini.” Lalu dia mendatangi Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam seraya berkata, “’Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami para pekerja penyiram tanaman bekerja pada siang hari sehingga kecapekan, dan sesungguhnya Mu’adz shalat Isya’ bersamamu, kemudian dia datang mengimami kami dengan membaca surah Al-Baqarah.” Maka Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam menghadap Mu’adz seraya bersabda, “Wahai Mu’adz, apakah kamu tukang fitnah yang membuat orang lari dari agama, pent.. Bacalah dengan surat ini dan bacalah dengan ini.” HR. Al-Bukhari no. 664 dan Muslim no. 465Dalam riwayat Al-Bukhari“Mengapa kamu tidak membaca saja surat Sabbihisma rabbika’, atau dengan Wasysyamsi wa dluhaahaa’ atau Wallaili idzaa yaghsyaa’?” Karena yang ikut shalat di belakangmu mungkin ada orang yang lanjut usia, orang yang lemah, atau orang yang punya keperluan.”Al-Bara’ bin Azib -radhiallahu anhu- berkata“Saya pernah mendengar Nabi shallallahu alaihi wasallam saat shalat Isya membaca WATTIINI WAZZAITUUN surah At-Tiin . Dan belum pernah kudengar seorang pun yang lebih indah suaranya, atau bacaannya daripada beliau.” HR. Al-Bukhari no. 766 dan Muslim no. 464Penjelasan ringkasBacaan surah Nabi -alaihishshalatu wassalam- di dalam shalatnya berbeda-beda antara satu shalat dengan shalat yang lainnya. Terkadang dalam shalat maghrib beliau membaca surah yang pendek dari surah-surah mufashshal dan terkadang beliau membaca surah mufashshal yang panjang, seperti surah Ath-Thur. Surah-surah mufashshal adalah mulai dari surah Qaf sampai An-Naas, dengan perinciang sebagai berikut Surah Qaf sampai An-Naba` adalah thiwal al-mufashshal surah mufashshal yang panjang, surah An-Naba` sampai Adh-Dhuha adalah awasith al-mufashshal surah mufashshal yang pertengahan, dan surah Adh-Dhuha sampai akhir adalah qishar al-mufashshal surah mufashshal yang pendek.Adapun dalam shalat isya, maka beliau telah memerintahkan Muadz untuk membaca surah Al-A’la atau Adh-Dhuha atau Al-Lail, sementara beliau sendiri membaca surah lain dari hadits-hadits di atas Surah maghrib, isya termasuk shalat jahriyah. Karenanya para sahabat mengetahui surah yang Nabi -alaihishshalatu wassalam- baca. Suatu masjid yang punya imam ratib tidak mengerjakan shalat berjamaah kecuali setelah imam ratib datang. Semangat para sahabat untuk shalat di belakang Nabi -alaihishshalatu wassalam-. Seorang imam ratib harus shalat lagi mengimami makmumnya walaupun dia telah shalat sebelumnya. Orang yang sudah shalat wajib lalu masuk ke sebuah masjid yang tengah didirikan shalat wajib yang sama, maka hendaknya dia ikut shalat bersama mereka, dan shalat wajibnya untuk kedua kalinya ini dihukumi sebagai shalat sunnah. Bolehnya orang yang shalat sunnah mengimami orang yang shalat wajib. Bolehnya imam berbeda niatnya dengan makmum. Bolehnya memisahkan diri dari jamaah shalat lalu shalat sendiri jika ada uzur syar’i yang membolehkan. Bahkan terkadang wajib bagi dia untuk keluar dari jamaah shalat, misalnya jika dia berhadats. Harusnya mengklarifikasi sebuah perbuatan kepada pelakunya sebelum menjatuhkan hukum kepadanya, apalagi kalau hukumnya berupa pengkafiran atau menghukumi seorang itu munafik. Bolehnya makmum mengadukan imam masjid kepada penguasa jika imamnya melakukan kesalahan dalam shalat. Orang yang melakukan suatu amalan yang lahiriahnya jelek, hendaknya dia menyebutkan uzurnya ketika melaksanakan amalan tersebut. Agar dia tidak mendapatkan tuduhan dan celaan yang tidak pantas dia terima. Dalam meluruskan kekeliruan hendaknya tidak pandang bulu, walaupun yang melakukan kekeliruan itu adalah seorang yang berilmu atau orang yang dekat dengan dirinya. Ancaman yang keras bagi orang/dai yang membuat manusia lari dari dakwah ahlussunnah, baik akibat kesalahan mereka dalam menerapkan manhaj ataukah karena memang sifatnya yang keras dan kurang merahmati orang awam. Dia dinyatakan oleh Nabi -alaihishshalatu wassalam- sebagai tukang fitnah, yakni yang membuat kerusakan. Bolehnya mentahdzir tanpa menasehati terlebih dahulu. Di antara sikap dari Berlemah lembut dan penuh kompromi kepada orang awam, selama tidak mengantarkan kepada perbuatan melanggar agama. Harusnya dibedakan antara kesalahan manhaj dan metode dengan kesalahan penerapan. Kesalahan manhaj bisa mengeluarkan seseorang dari ahlussunnah, tapi tidak demikian dengan kesalahan penerapan. Di antara sifat syariat Islam adalah Tatkala dia melarang dari sesuatu karena suatu sebab maka dia akan menganjurkan sesuatu yang mirip dengan itu tapi tidak melanggar sunnah. Yang menjadi patokan dalam ibadah adalah kualitas ikhlas dan mutaba’ah, bukan kuantitas. Karenanya tidak selamanya orang yang bacaannya panjang itu lebih besar pahalanya daripada yang bacaannya pendek, bisa saja sebaliknya. Hendaknya imam memperhatikan maslahat dan keadaan makmum dalam hal panjangnya bacaan, lamanya ruku’ dan sujud, dan seterusnya. Dan bukan hanya memandang dirinya, apakah dia sanggup mengerjakannya ataukah tidak. Disunnahkan untuk memperindah suara dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur`an, selama masih dalam koridor kaidah-kaidah tajwid. Wallahu Ta’ala A’lam, wafauqa kulli dzi ilmin alim. Sumber Share Some Ideas Punya artikel menarik untuk dipublikasikan? atau ada ide yang perlu diungkapkan? Kirim di Sini © 2023 Al-Qur'an dan Sunnah Surat-surat pendek dalam Alquran untuk dibaca saat sholat. Foto dok. sholat fardhu merupakan kewajiban bagi umat Islam. Dalam mengerjakan sholat, kita diperintahkan untuk membaca bcaaan sholat sesuai dengan tuntunan, termasuk bacaan surat-surat pendek dalam Alquran. Berikut ini adalah sederet surat-surat pendek dalam Alquran yang dapat Anda baca saat menunaikan sholat wajib Pendek untuk Bacaan Sholat FardhuSholat merupakan amalan utama yang dihisab di hari perhitungan nanti. Maka dari itu, kita sebagai hamba Allah sudah semestinya memperhatikan kesempurnaan sholat yang kita tunaikan sehari-hari. Hal ini perlu dilakukan agar perhitungan amalan kita di akhirat nanti dapat mendekatkan kita kepada surga yang kita sholat wajib maupun sholat sunnah yang kita kerjakan, kita dianjurkan untuk membaca surat-surat pendek setelah membaca surat Al Fatihah. Anjuran membaca surat pendek pilihan ini disebutkan dalam buku berjudul Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq yang disusun oleh Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi 201988 yang menyebutkan bahwa membaca surat Al-Qur`an setelah Al Fatihah disunnahkan bagi orang yang shalat untuk membaca satu surat atau sebagian ayat-ayat dalam itu, terdapat pula hadist yang menyebutkan anjuran membaca surat-surat pendek setelah membaca surat Al Fatihah. berikut ini hadis yang membahas anjuran membaca surat-surat pendek pilihanوإنْ لَمْ تَزِدْ علَى أُمِّ القُرْآنِ أجْزَأَتْ وإنْ زِدْتَ فَهو خَيْرٌArtinya “Jika engkau tidak menambah selain surah Al-Fatihah, maka itu boleh. Adapun jika engkau menambah lebih dari itu, maka itu lebih baik.” HR. Bukhari, no. 772 dan Muslim, no. 396.Sunnah ini tentunya sangat dianjurkan untuk dikerjakan agar sholat yang kita tunaikan menjadi sempurna. Berikut ini adalah pilihan surat-surat pendek dalam Alquran yang dapat Anda baca saat sholat wajib yang rutin Anda kerjakan sehari-hariAn-Nas, terdiri dari 6 ayatAl-Falaq, terdiri dari 5 ayatAl-Ikhlas, terdiri dari 4 ayatAl-Lahab, terdiri dari 5 ayatAn-Nashr, terdiri dari 3 ayatAl-Kafirun, terdiri dari 6 ayatAl-Kautsar, terdiri dari 3 ayatAl-Ma’un, terdiri dari 7 ayatAl-Quraisy, terdiri dari 4 ayatAl-Fil, terdiri dari 5 ayatAl-Humazah, terdiri dari 9 ayatAl-Ashr, terdiri dari 3 ayatAt-Takatsur, terdiri dari 8 ayatAl-Qari’ah, terdiri dari 11 ayatAl-Adiyat, terdiri dari 11 ayatAl-Zalzalah, terdiri dari 8 ayatAl-Bayyinah, terdiri dari 8 ayatAl-Qadr, terdiri dari 5 ayatAt-Tin, terdiri dari 8 ayatAl-Insyirah, terdiri dari 8 ayatAd-Dhuha, terdiri dari 11 ayatDeretan surat-surat pendek dalam Alquran tersebut dapat Anda jadikan pilihan saat membaca surat pendek setelah bacaan surat Al Fatihah dalam sholat. Semoga kita dapat terus menyempurnakan sholat fardhu kita, agar dapat memperoleh pahala yang berlimpah sehingga ditempatkan di dalam surga yang paling tinggi. DAP

membaca potongan surat dalam shalat